melihat banyak kotoran menthok di depan rumah, aku sedikit kesal. maklum rumah memang di tepi jalan seberang kali kecil (kalen) jadi banyak menthok yang mampir sebentar cekedar ngadhem kali ya.. :-)
Saat ku katakan 'dasar menthok! kalau buang kotoran sembarangan!', edin berkata, menjelasakan..
'ayah, menthok itu otaknya kecil, jadi gak bisa berpikir apa-apa. dia gak bisa buat wc sendiri untuk e-e...'
aku harus tersenyum, dan mencium anakku tersayang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar