Kamis, 21 April 2011

Mereka Dongeng Untuk Edin

Membacakan cerita sebelum tidur untuk edin sudah kulakukan sejak dia berusia tiga tahun.. aku biasanya membacakan cerita-cerita pendek bergambar seperti franklin dan beberapa buku asing lainnya. Awalnya dia punya buku favorit yang sering ingin ia dengarkan sebelum tidur. Franklin dan Pesta Halloween - sampai dia hafal semua kalimat yang ada di buku itu.
Tapi belakangan dia hanya ingin ceritanya satu kali baca... hasilnya semua buku di lemari sekarang berlabel 'sudah dibaca' dan aku mulai beralih ke dongeng yang dulu sering kudengar dari sanggar cerita di radio.. dan itupun terbatas. apalagi kalau sudah asyik cerita aku suka lupa - ni cerita endingnya gimana ya, kenapa bisa tokoh ini seperti ini dan yang itu seperti itu..kadang-kadang pusing cari alasannya.
Akhirnya....
Aku memutuskan untuk membuat dongengan sendiri. menciptakan dunia dongeng sendiri dan tokoh-tokohnya sendiri.
Pada awalnya cerita-cerita itu aku buat satu kali selesai.. sekitar 10 - 20 menit cerita. Tapi karena idenya harus buat setiap hari, aku mulai mencoba menceritakan dongeng bersambung untuknya...
Hasilnya...
Dia sangat antusias setiap kali mau tidur, karena ingin mendengar lanjutan ceritaku...
Tapi...karena sekarang cerita yang setiap penggalannya kuceritakan sekitar 10 - 20 menit itu sudah berlangsung satu bulan, aku mulai lupa setiap karakternya, apa ciri mereka, apa kemampuan yang mereka miliki, bagaimana perilaku mereka, siapa namakerabat dan teman-teman mereka. Padahal Edin masih mengingat setiap detail tokohnya...
Jadinya...setiap kali ceritaku harus terpaksa dipotongnya untuk membetulkan karakternya, atau aku memancing dengan pertanyaan setiap kali aku lupa bagaimana perilaku si karakter yang sedang masuk dalam penggalan dongeng malam itu...
Maafkan ayah ya, Din. Maklumlah, pendongeng amatir... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar