Namun demikian, saya sendiri leb ih sepakat dengan Savin-Baden (2003) yang tidak membandingkan keduanya dalam kerangka mana yang lebih efektif untuk pembelajaran akan tetapi bagaimana rencana pembelajaran atau kurikulum disusun untuk kedua pendekatan pembelajaran tersebut.
Perbandingan yang dilakukan oleh Savin - Baden (2003) adalah sebagai b erikut.
Komponen
|
Project based learning
|
Problem based learning
|
focus
|
Diharuskan menghasilkan produk
dalam bentuk laporan atau desain
|
Tidak harus menghasilkan produk
|
Peran guru/tutor
|
supervisor
|
Fasilitator
|
Pemecahan masalah
|
Siswa diharuskan menghasilkan
solusi atau strategi untuk memecahkan masalah
|
Pemecahan masalah merupakan salah
satu bagian dari proses bukan fosus dalam manajemen masalah
|
Pemberian materi pelajaran
|
Dalam bentuk berbagai macam tipe pembelajaran
diberikan sepanjang projek
|
Difokuskan pada pembelajaran siswa sendiri. ceramah
juga digunakan untuk mendukung belajar siswa bukan hanya memberi arah belajar
|
Peran siswa
|
Siswa terlibat dalam pemilihan
projek (kadang-kadang dari daftar yang sudah ditentukan)
|
Siswa mungkin memilih skenario
masalah walaupun biasanya masalah disampaikan oleh guru. Siswa harus
mendefinisikan apa dan bagaimana mereka belajar
|
Posisi dalam pembelajaran
|
Sesudah siswa menguasai semua materi.
Dianggap sebagai mekanisme untuk menyampaikan
beberapa materi dalam satu aktivitas
|
Digunakan untuk memahami materi.
Didasarkan pada premis bahwa pembelajaran terutama
akan terjadi pada lintas disiplin termasuk pada awal pembelajaran
|
Peran kelompok
|
Ada untuk menyelesaikan projek
|
Harus bekerja sama selama proses
pembelajaran dan kerja tim merupakan komponen pembelajaran
|